Jumat, 16 November 2012

KALIMAT AKTIF DAN PASIF


Kalimat aktif adalah Kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan atau melakukan perbuatan.
Ciri-ciri :
1. Subjeknya sebagai pelaku.
Helsa Situmorang membaca buku. (Helsa sebagai pelaku)
2. Predikatnya berawalan me- atau ber-.
3. Predikatnya tergolong kata kerja aus.
Contoh :
1. Adik membaca buku.
2. Tatang bermain bola.
3. Yuli mandi di kolam renang.
4. Wawan telah membeli buku gambar.
Kalimat Pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan atau dikenai perbuatan.
Ciri-ciri :
1. Subjeknya sebagai penderita.
2. Predikatnya berawalan di-, ter-, atau ,ter-kan.
3. Predikatnya berupa predikat persona (kata ganti orang, disusul oleh kata
kerja yang kehilangan awalan).
Cara mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif :
1. Subjek akan menjadi Objek
2. Predikat berimbuhan me – ~ di-
3. Bila subjeknya berupa kata ganti orang pada kalimat aktif maka predikat pada kalimat aktif tidak menggunakan awalan di-. Kata ganti orang tersebut diletakkan sebelum predikat tanpa imbuhan.
 Contoh :
1. Andi membaca novel di kamar. (Kalimat aktif)
S           P           O           K
Novel dibaca Andi di kamar. (kalimat pasif)
  S          P           O       K
2. Saya menulis cerita di teras rumah(aktif)
S P O K (kalimat aktif dengan subyek kata ganti orang )
Cerita saya tulis di teras rumah(pasif)
S O P K (kalimat pasif kata kerja imbuhan di hilangkan)
Saya sudah membeli buku itu. (aktif)
Buku itu sudah kubeli. (pasif)

Sumber :

Kalimat


Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Sedangkan dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. (.), tanda tanya (?) dan tanda seru (!). Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus memiliki sebuah subjek (S) dan sebuah predikat (P). Kalau tidak memiliki kedua unsur tersebut, pernyataan itu bukanlah kalimat melainkan hanya sebuah frasa. Itulah yang membedakan frasa dengan kalimat.
Kalimat tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya mempunyai satu pola kalimat. contoh : aku pergi latihan teater besama teman-teman di taman kota selong CONTOH :ayah membaca koran di ruang tamu contoh : ibu memasak nasi di dapur pada siang hari
Kalimat majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya. Jenis-jenis kalimat majemuk adalah:
1.    Kalimat Majemuk Setara
2.    Kalimat Majemuk Rapatan
3.    Kalimat Majemuk Bertingkat
4.    Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya sejajar atau sederajat.
Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat majemuk setara terdiri dari lima macam, yakni:
Konjungsi
Jenis
penggabungan
dan
penguatan/Penegasan
bahkan
pemilihan
atau
berlawanan
di lanjutkan pada sebuah kalimat majemuk yang kedua (sedangkan)
urutan waktu
kemudian, lalu, lantas
Contoh:
1.    Juminten pergi ke pasar. (kalimat tunggal 1)
2.    Norif berangkat ke bengkel. (kalimat tunggal 2)
§  Juminten pergi ke pasar sedangkan Norif berangkat ke bengkel. (kalimat majemuk)
§  Norif berangkat ke bengkel sedangkan Juminten pergi ke pasar. (kalimat majemuk)

Kalimat majemuk rapatan
Kalimat majemuk rapatan yaitu gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena subjek, predikat atau objeknya sama,maka bagian yang sama hanya disebutkan sekali.
Contoh:
1.    Pekerjaannya hanya makan. (kalimat tunggal 1)
2.    Pekerjaannya hanya tidur. (kalimat tunggal 2)
3.    Pekerjaannya hanya merokok. (kalimat tunggal 3)
§  Pekerjaannya hanya makan, tidur, dan merokok. (kalimat majemuk rapatan)
Kalimat majemuk bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya berbeda. Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat unsur induk kalimat dan anak kalimat. Anak kalimat timbul akibat perluasan pola yang terdapat pada induk kalimat.
Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat majemuk bertingkat terdiri dari sepuluh macam, yakni:
Konjungsi
Jenis
JOTANNN
syarat
jika, kalau, manakala, andaikata, asal(kan)
tujuan
agar, supaya, biar
perlawanan (konsesif)
walaupun, kendati(pun), biarpun
penyebaban
sebab, karena, oleh karena
pengakibatan
maka, sehingga
cara
dengan, tanpa
alat
dengan, tanpa
perbandingan
seperti, bagaikan, alih-alih
penjelasan
bahwa
kenyataan
padahal
Contoh:
1.    Kemarin ayah mencuci motor. (induk kalimat)
2.    Ketika matahari berada di ufuk timur. (anak kalimat sebagai pengganti keterangan waktu)
§  Ketika matahari berada di ufuk timur, ayah mencuci motor. (kalimat majemuk bertingkat cara 1)
§  Ayah mencuci motor ketika matahari berada di ufuk timur. (kalimat majemuk bertingkat cara 2)
Kalimat majemuk campuran
Kalimat majemuk campuran yaitu gabungan antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Sekurang-kurangnya terdiri dari tiga kalimat.
Contoh:
1.    Toni bermain dengan Kevin. (kalimat tunggal 1)
2.    Rina membaca buku di kamar kemarin. (kalimat tunggal 2, induk kalimat)
3.    Ketika aku datang ke rumahnya. (anak kalimat sebagai pengganti keterangan waktu)
§  Toni bermain dengan Kevin, dan Rina membaca buku di kamar, ketika aku datang ke rumahnya. (kalimat majemuk campuran)
Sumber :


Resensi Novel


Perhaps You.. Hanya Cinta yang bisa

  
Penulis: Stephanie Zen
Editor: Kinanti Atmarandy
Bahasa: Indonesia                                                                                                                               Harga : Rp.49.000
Tebal: 442 Halaman
Penerbit: Gagasmedia
Paperback, cetakan I, 2011

Sinopsis :

"Tak tahukah kau seperih apa perasaan hati yang tak berbalas? Menanti sesuatu yang tak kunjung datang?

Hari berganti hari, tapi arah hatiku tak pernah berubah—selalu tertuju padamu. Aku tak pernah jenuh menunggu... menunggu untuk kau cintai. Tapi kau hanya menganggapku lalu. Seperti tak kasat mata aku di matamu.

Terkadang lelah menyuruhku menyerah, memintaku berhenti melakukan perbuatan sia-sia dan mulai mencari cinta baru. Tapi bagaimana mungkin aku sanggup melakukannya, kalau semua tentangmu mengikuti seperti bayangan menempel di bawah kakiku? Dan bagaimana pula caranya membakar habis semua rindu yang bertahun-tahun mengendap di hatiku?

Aku berharap mendapatkan jawaban darimu. Tapi kau tetap membisu, membuatku lebih lama menunggu."

Ringkasan cerita :
Seorang wanita yang bernama Abby Jusuf (Abrielle Estefania Jusuf) yang baru saja lulus dari kuliahnya diSingapura.  Setelah lulus dari kuliahnya Abby bekerja di sebuah perusahaan lampu Citilights. Perusahaan Ini merupakan perusahaan milik papa Abby. Di kantor papanya Abby bekerja sebagai pegawai administrasi. Memang aneh seorang anak pemilik perusahaan akan bekerja sebagai seorang pegawai administrasi . Tetapi itu semua memang keinginan Abby untuk bekerja dari dasar.
Dalam hal pekerjaan Abby sangatlah disiplin dan termasuk orang yang serius dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Abby juga dapat menyesuaikan diri dengan pegawai-pegawai yang berada dalam perusahaan itu. Abby merupakan orang yang sangat beruntung karna memiliki papa yang sudah mempunyai perusahaan dan Abby termasuk gadis yang cerdas. Abby dapat menyelesaikan sarjananya di usia muda. Di perusahaan citilights ini Abby bertemu dengan Sandra dan mereka berlanjut dengan hubungan persahabatan. Sandra adalah seorang wanita muda yang berasal dari Bandung. Sandra sedang menjalin hubungan dengan pria yang sudah mempunyai pacar dan ini membuat  Abby merasa tidak senang.
Wajah cantik dan kecerdasaan yang dimiliki Abby tidak membuat ia terlena untuk memiliki sesorang kekasih. Ternyata Abby masih menyimpan perasaan untuk seorang pria yang bernama Daniel. Pria yang sudah dicintainya semenjak ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Karena perasaan Abby masih hanya untuk Daniel Abby menutup hatinya untuk semua pria yang mendekatinya tetapi tidak dengan Chris.
Chris adalah salah seorang pegawai dari anak cabang perusahaan yang berada diJakarta. Awalnya Abby tidak menanggapi Chris, namun karena sering berkomunikasi membuat Abby dan Chris menjadi dekat. Dan Abby bisa menghilangkan perasaan cintanya untuk Daniel berkat Chris.  Tetapi di sisi lain Abby tidak bisa memiliki Chris krena Abby adalah wanita kedua yang menempati Hati Chris. Namun semakin lama hubungan mereka ternyata Chris lebih memilih Ferra, Ferra adalah pacar Chris. Dan Abby menyadari bahwa pria yang benar-benar ada dihatinya dan pria yang benar-benar mencintainya adalah Daniel. Cinta pertama Abby.

Penilaian :
Buku yang sangat menarik untuk dibaca. Menggunakan bahasa sehari-hari dan mudah dipahami. Konflik yang ada didalam novel ini juga konflik yang bisa kita temukan di dalam kehidupan nyata. Seorang wanita yang jatuh cinta dan merasakan cintanya meluap-luap dan merasakan rindu. Merasakan jatuh cinta kepada orang yang sudah memiliki pacar memang sering terjadi, tetapi tidak boleh ditiru ya hehe.
Cerita nya juga sangat menarik yang menceritakan tentang keluarga, persahabatan, dan percintaan yang dijadikan dalam satu novel. Novel ini berjalan dengan alur maju. Jadi kita akan merasa ketagihan untuk membaca lembaran-lebaran berikutnya. Akhir ceritanya bagus tidak menggantung. Termasuk happy ending diakhir cerita. Oh ya dalam novel ini juga terdapat pesan, yaitu penyesalan selalu datang diakhir.

Rabu, 07 November 2012

KATA MAJEMUK


Kata majemuk adalah gabungan 2 kata atau lebih yang memiliki struktur tetap, tidak dapat di sisipi kata lain. Contohnya
Meja makan
gabungan kata di atas termasuk contoh kata majemuk karena strukturnya tetap, tidak dapat diubah-ubah letaknya.
Makan meja (tidak logis)
Kemudian, gabungan kata tersebut tidak dapat disisipi oleh kata lain, seperti yang, sedang, dll.
Meja (yang) makan (tidak logis)
Meja (sedang) makan (tidak logis)
 Selain itu, ciri lain dari kata majemuk adalah gabungan kata tersebut membentuk makna baru. Namun, makna baru tersebut masih dapat dirunut atau ditelusuri dari makna kata pembentuknya.
Rumah baru (a)
Tono sakit (b)
Rumah sakit (c)

secara gramatika (tata bahasa) makna yang terbentuk pada contoh (a) dan (b) sama dengan makna leksikal unsur pembentuknya. Gabungan kata di atas mempunyai makna “rumah (yang) baru” (a) dan “Tono (sedang) sakit.”
Berbeda halnya dengan gabungan kata pada contoh pertama (a) dan kedua (b), gabungan kata pada contoh kedua (c) secara gramatika makna yang terbentuk berbeda dari makna leksikal unsur pembentuknya. Makna kata secara leksikal pada contoh kedua (c) adalah “rumah (yang/sedang) sakit.” Makna ini tidak logis, yaitu benda mati dapat merasakan sakit seperti halnya makhluk hidup (manusia). Namun, makna yang terbentuk dalam contoh (c) adalah “rumah tempat merawat orang sakit.” Inilah yang disebut dengan membentuk makna baru tetapi makna baru tersebut masih dapat ditelusuri dari makna kata pembentuknya. 

Sumber :



Jumat, 02 November 2012

Contoh Biodata

Assalamu’alaikum wr. wb.
Yang terhormat Bapak/Ibu dan teman-teman yang saya sayangi.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadapan Tuhan YME atas berkah dan rahmat yang dilimpahkan-Nya kepada kita semua sehingga sampai detik ini masih diberi kesempatan untuk memperingati hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia yakni hari Pahlawan.
            Marilah kita renungkan sejenak betapa besar pengorbanan pahlawan-pahlawan kita yang tak akan bisa dibayar dengan apapun.Mereka yang telah mendahului kita, tak peduli dengan diri mereka sendiri.Satu hal yang mereka persembahkan untuk negara kita,mendapatkan kemerdekaan untuk negara kita ini yang seutuhnya.Betapa hebatnya perjuangan para pahlawan yang telah gugur di medan perang, mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kemerdekaan.
            Dengan keberanian dan semangat ,waktu itu pada tanggal 10 November 1945,ketika Surabaya diserang habis-habisan oleh Belanda. Mereka menyadari bahwa tujuan dari Belanda untuk merebut kembali tanah jajahan yang telah merdeka itu.Pahlawan-pahlawan kita dengan gagah berani mempertaruhkan nyawa dan kehidupan mereka untuk melawan penjajah.
            Sekarang bangsa Indonesia telah merdeka,karena perjuangan para pahlawan kita yang berhasil merebut kembali Indonesia dari tangan penjajah.Oleh karena itu,kita harus mempertahankan kemerdekaan bangsa kita ini.Kita juga dapat mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan hal positif yang bisa kita lakukan sebagai pelajar adalah rajin belajar supaya cita-cita kita dapat tercapai.
Demikian pidato ini saya sampaikan apabila ada kata-kata yang kurang berkenan,mohon di bukakan pintu maaf.Semoga pidato yang saya sampaikan  bermanfaat bagi kita semua.Terima Kasih.

            Wassalamu’alaikum wr. wb.