Rabu, 23 April 2014

Tenses Bahasa Inggris


A. Simple Present Tenses
Tenses ini digunakan untuk menyatakan sesuatu yang bersifat tetap, kebiasaan atau kebenaran yang hakiki. Karena sering menyangkut kejadian diwaktu lamapu, sekarang dan akan datang, Tenses ini paling sedikit mempunyai keterangan waktu tertentu.

Kalimat-kalimat bahasa inggris umumnya harus mempunyai subject(s) dan predicate(p). karena itu semua Tenses akan dipormulasi seperti itu.
Rumus:
+) Subject + to be + verb I + Main verb
+) Subject + verbI +(s/es)
Contoh :
* he is handsome
(dia tampan)
* is he handsome?
(apakah dia tampan?)
* he is not handsome
(dia tidak tampan)
Simple Present Tense dipakai ketika:
• Kejadiannya bersifat umum, atau
• Terjadi sepanjang waktu, atau kebiasaan di masa lampau, sekarang dan masa yang akan datang, atau
• Kejadiannya tidak hanya terjadi sekarang, atau
• Bersifat kebenaran umum, yang orang lain tidak dapat menyangkal lagi akan kebenarannya.

B. Present Continuous Tense
Tenses ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang benar-benar sedang dilakukan saat ini. Kalimat-kalimat dalam Tenses ini lebih sering dipakai dari pada present Tenses.

Rumus:
subject + to be (is, am, are) + kata kerja + ing

Tense ini dipakai untuk menjelaskan tentang:
• Kejadian yang sedang terjadi sekarang, atau
• Kejadian yang akan terjadi di masa yang akan dating
Contoh :
+) She is cooking in the kitchen.
(dia sedang memasak di dapur)
-) She is not cooking in the kitchen
(dia tidak sedang memasak di dapur)
?) is she cooking in the kitchen?
(Apakah dia sedang memasak di dapur?)

C. Present Perfect Tense
Rumus:
subject + have + past participle (Kata Kerja Bentuk ke-3)
Tense ini digunakan untuk:
• Pengalaman
• Perubahan
• Situasi Yang berkelanjutan
Atau untuk menunjukan suatu peristiwa yang selesai pada waktu yang singkat (baru selesai)
Perhatikan contoh-contoh kalimatnya berikut ini:
+) they have met me
(mereka sudah menemui saya)
?) have they met me?
(apakah mereka sudah menemui saya?
-) they have not met me
( mereka belum menemui saya)

D. Present Perfect Continuous Tense
Rumus:
subject + have / has + been + K.Kerja + ing
Kita menggunakan Tense ini untuk menjelaskan:
• Satu kejadian/kegiatan yang baru saja berlangsung
• Satu perbuatan yang berlangsung hingga sekarang (pada saat bicara masih terjadi)
Perhatikan contoh kalimat berikut:
+) They have been playing football
(Mereka telah sedang bermain sepakbola)
-) They have not been playing football
(merka telah tidak sedang bermain sepakbola)
?) have they been playing football?
( Apakah merka telah sedang bermain sepakbola?)

E. Simple Past Tense
Rumus Kalimat Positif:
subject + Kata Kerja Bentuk ke – 2
Rumus Kalimat Negatif :
subject + did + not + Kata Kerja Bentuk ke – 1
Rumus Kalimat Tanya:
Did + subject + Kata Kerja Bentuk ke – 1
Pengecualian: Ketika Predikat suatu kalimat bukan kata kerja, maka pengganti kata kerja tersebut adalah was (I, she, he, it) dan were (we, you, they).
Kapan kita memakai Simple Past Tense?
Kita memakai Tense ini untuk membicarakan tentang satu perbuatan yang terjadi di masa lampau.
Perhatikan contoh kalimat berikut:
+) They were student last year
(mereka pelajar tahun lalu)
-) they were not student last year
(mereka bukan pelajar tahun lalu)
?) were they student last year?
(apakah mereka pelajar tahun lalu?)

F. Past Continuous Tense
Rumus:
subject + was, were + Kata Kerja + ing
Kapan kita menggunakan Tense ini?
Tense ini menggambarkan suatu tindakan atau kejadian pada waktu tertentu di masa lampau.
Contoh:
+)We were joking.
-) We were not joking
?) Were we joking?

G. Past Perfect Tense
Rumus:
had + subject + Kata Kerja Bentuk ke - 3
Kapan kita menggunakan Past Perfect Tense?
Tense ini mengekspresikan tindakan di masa lalu sebelum tindakan lain terjadi, namun kejadiannya di masa lampau.
Perhatikan:
+) I had listen the radio when you come here
(aku sudah mendengar radio sebelum kamu datang

H. Past Perfect Continuous Tense
Rumus:
subject + had + been + Kata Kerja + ing
Kapan Kita menggunakan Past Perfect Continuous Tense?
Tense ini sama pemakaiannya dengan Past Perfect Tense, namun mengekspresikan tindakan-tindakan yang lebih lama di masa lampau sebelum tindakan lain terjadi.
Perhatikan:
She had been helping me when they went to scool
(dia telah sedang membantu saya ketika mereka telah pergi ke sekolah)

I. Simple Future Tense
Rumus:
subject + WILL/SHALL + Kata Kerja Bentuk I

Kapan kita mengunakan Simple Future Tense?
a. Tidak Ada Rencana Sebelumnya atau Menyatakan perbuatan/kejadian yang akan dilakukan pada waktu yang akan datang
contoh :
• Hold on. I‘ll get a pen.

b. Prediksi
Contoh:
• It will rain tomorrow.
KALIMAT NON-VERBAL
Ketika predikat suatu kalimat bukan kata kerja, maka gunakan be untuk menggantikan kata kerja tersebut.
Contoh:
• I‘ll be in London tomorrow.
Catatan:
Ketika kita mempunyai rencana atau keinginan untuk melakukan suatu kegiatan di masa yang akan datang, maka gunakan be going to atau Present Continuous Tense untuk menggantikan will/shall.

J. Future Continuous Tense
Rumus:
subject + WILL + BE + Kata Kerja + ing
Kapan kita menggunakan Future Continuous Tense?
Tense ini menggambarkan suatu tindakan yang akan terjadi di waktu tertentu di masa yang akan datang.
Contoh:
He will be teaching me at eight tomorrow
(dia akan sedang mengajar saya pada jam delapan besok)

K. Future Perfect Tense
Rumus:
subject + WILL + HAVE + Kata Kerja Bentuk ke 3
Kapan Kita Menggunakan Future Perfect Tense?
Tense ini kita pakai untuk menggambarkan suatu kegiatan yang akan terjadi di masa yang akan datang sebelum kegiatan lain terjadi.
Contoh:
They will be tired when they arrive.
(mereka akan telah lelah ketika mereka datang)

L. Future Perfect Continuous Tense
Rumus:
Subject + WILL + HAVE + BEEN + Kata Kerja I + ing
Kapan kita memakai Future Perfect Continuous Tense?
Kita menggunakan Tense ini untuk membicarakan tentang suatu tindakan/kegiatan yang panjang sebelum beberapa saat di masa yang akan datang. Contoh:
• He will be tired when he arrives. He will have been traveling for 24 hours.

M. Past Future Tense
Untuk menyatakan suatu perbuatan/peristiwa yang akan terjadi diwaktu lampau
Rumus:
subject + WOULD + Kata Kerja Bentuk I
Contoh :
She would not be at school tomorrow.
(Dia tidak akan ke sekolah besok)

N. Past Future Continuous Tense
Untuk menyatakan suatu perbuatan yang sedang terjadi di waktu lampau.
Rumus:
subject + WOULD + BE + Kata Kerja + ing
Contoh:
We would be having dinner at home yesterday.
(kita akan sedang makan malam di rumah kemarin)

O. Past Future Perfect Tense
untuk menyatakan suatu prbuatan atau peristiwa yang akan sedang terjadi di waktu lampau
Rumus:
subject + WOULD + HAVE + Kata Kerja Bentuk ke 3
Contoh:
she would have be finished to studied if he had not been lazy
(dia akan sudah tamat belajar jika dia tidak malas)

P. Past Future Perfect Continuous Tense
Untuk menyatakan suatu perbuatan/peristiwa yang akan sedang terjadi di waktu lampau
Rumus:
Subject + WOULD + HAVE + BEEN + Kata Kerja I + ing
Contoh:
We would have been waiting long.
(kita akan sudah sedang menunggu lama)

KESIMPULAN
Rumus Umum Tense adalah sbb:
No Tenses Rumus
1 Present Simple Tense S + V1 + dll
2 Present Continuous Tense S + is, am, are + V-ing + dll
3 Present Perfect Tense S + have,has + V3 + dll
4 Present Perfect Continuous Tense S + have, has + been + V-ing + dll
5 Past Simple Tense S + V2 + dll
6 Past Continuous Tense S + was, were + V-ing + dll
7 Past Perfect Tense S + had + V3 + dll
8 Past Perfect Continuous Tense S + had + been + V-ing + dll
9 Future Simple Tense S + will + V1 + dll
10 Future Continuous Tense S + will + be + V-ing + dll
11 Future Perfect Tense S + will + have + V3 + dll
12 Future Perfect Continuous Tense S + will + have + been + V-ing + dll
13 Past Future Simple Tense S + would + V1 + dll
14 Past Future Continuous Tense S + would + be + V-ing + dll
15 Past Future Perfect Tense S + would + have + V3 + dll
16 Past Future Perfect Continuous Tense S + would + have + been + V-ing + dll

Sumber :
http://wongzo.blogspot.com/2012/10/16-tenses-bahasa-inggris-beserta-rumus.html

Jumat, 11 April 2014

Sertifikasi Keahlian Bidang IT

·         Sertifikasi Nasional
  Sertifikasi Produk
    Sertifikasi produk adalah pemberian jaminan tertulis dari pihak ketiga independen  bahwa suatu produk beserta proses yang mendukungnya telah memenuhi persyaratan kesehatan, keamanan, keselamatan dan lingkungan.  Sertifikasi ini bertujuan mendukung penerapan Standar Keselamatan Produk, Fasilitasi ekspor melalui keagenan Marking negara tujuan ekspor, Fasilitasi industri dalam penerapan standar-standar internasional (IEC, ISO, dll) .
Sertifikasi Produk merupakan penetapan dari pihak ketiga bahwa suatu produk telah memenuhi standar. Kegiatan tersebut dilakukan melalui system penilaian kesesuaian. Pihak ketiga yang menyatakn kesesuaian produk dengan standar tersebut harus memiliki kompetensi untuk melakukan sertifikasi produk dengan menerapkan ISO/IEC Guide 65 (Pedoman KAN  401-2000) dan IAF Guidance on the application of ISO/IEC Guide 65 (Pedoman KAN 402 ~ 2007). 

SERTIFIKASI PRODUK SEBAGAI PENDUKUNG REGULASI TEKNIS PEMERINTAH 
Regulasi teknis adalah sebuah bentuk peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah dan memiliki kaitan langsung maupun tidak langsung dengan standar dan penilaian kesesuaian. Aturan yang diatur dalam suatu regulasi teknis sering mencakup kesesuaian terhadap standar, spesifikasi atau tata cara penilaian sesuai standar nasional atau internasional, tapi juga dapat mengandung persyaratan tambahan yang dibuat oleh pemerintah (misalnya spesifikasi label pada produk).
Di Indonesia, regulasi teknis diberlakukan terhadap beberapa produk untuk memenuhi kesesuaian terhadap Standar Nasional Indonesia (SNI), sehingga produk-produk tersebut termasuk kategori WAJIB SNI. Produk yang termasuk kategori wajib SNI harus terlebih dahulu mempunyai Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI) serta tanda SNI pada produk sebelum dapat dijual di pasaran.  SPPT SNI dan tanda SNI hanya dapat diberikan oleh suatu Lembaga Sertifikasi Produk apabila suatu produk telah memenuhi persyaratan teknis SNI dan produsennya dapat menjaga konsistensi mutu produknya.
Ruang Lingkup Sertifikasi Produk
1.       Teknologi Perawatan Kesehatan
2.       Sistem Fluida dan Komponen Untuk Penggunaan Umum
3.       Rekayasa Manufaktur
4.       Rekayasa Listrik
5.       Elektronik
6.       Rekayasa Telekomunikasi, Audio dan Video
7.       Teknologi Informasi, Peralatan Kantor
8.       Teknologi Gambar
9.       Mekanika Presisi, Perhiasan
10.   Peralatan Penanganan Bahan
11.   Pengemasan dan Distribusi Barang
12.   Teknologi Kulit dan Tekstil
13.   Indutri Pakaian
14.   Pertanian
15.   Teknologi Pangan
16.   Teknologi Kimia
17.   Pertambangan dan Mineral
18.   Minyak bumi dan Teknologi terkait
19.   Metalurgi
20.   Teknologi Kayu
21.   Industri Kaca dan Keramik
22.   Karet dan Plastik
23.   Teknologi Kertas
24.   Bahan Konstruksi dan Bangunan
25.   Rekayasa Sipil
26.   Peralatan Olah Raga, Hiburan, Komersil dan Rumah Tangga
                 
Contoh Sertifikasi Produk 


·         Sertifikasi Internasional
Microsoft Certified Professional (disingkat menjadi MCP) adalah sebuah sertifikasi keahlian yang dibuat oleh Microsoft Corporation. Untuk menjadi seorang MCP, seorang kandidat harus menyelesaikan satu ujian di dalam program Microsoft Certified Professional, yang terdiri atas beberapa jenis sertifikasi mulai dari Microsoft Certified System Engineer (MCSE), Microsoft Certified System Administrator (MCSA), Microsoft Certified Solution Developer (MCSD), dan Microsoft Certified Database Administrator (MCDBA). Kurikulum yang dicanangkan di dalam MCP adalah segala hal yang berkaitan dengan sistem operasi buatan Microsoft Corporation, khususnya sistem operasi kelas server, seperti Windows NT 4.0 Server, dan aplikasi-aplikasi server Microsoft, seperti Microsoft SQL Server dan platform Microsoft BackOffice. Setiap mengikuti ujian, seorang kandidat akan dibebankan biaya kira-kira 125 Dolar Amerika. Ujian umumnya berlangsung antara 2 jam hingga 3 jam, dan berisi antara 45 hingga 90 soal pilihan ganda (multiple choice), soal drag-and-drop, dan pertanyaan-pertanyaan masalah-solusi. 
Jenis Sertifikasi Microsoft
MCP (Microsoft Certified Professional)
Sertifikasi dasar yang diperoleh dengan mengambil 1 ujian mengenai Operating System atau Software Aplikasi.

MCDST(Microsoft Certified Desktop Support Technician)
Keahlian dasar untuk mendukung end-user dalam troubleshooting software dan hardware. Sertifikasi ini cocok untuk Help Desk Technician, Customer Support Representative, PC Support Specialist, atau Technical Support Representative.

MCSA (Microsoft Certified System Administrator)
Seorang MCSA mempunyai keahlian untuk mengelola, mengimplementasi, dan troubleshooting pada platform Windows 2000 termasuk Windows .NET Server. MCSA cocok untuk Network Administrator, Network Engineer, System Administrator, IT Engineer, Network Technician, and Technical Support Specialist, dan dapat diperoleh sebelum MCSE.
MCSE (Microsoft Certified System Engineer)
Sertifikasi MCSE cocok untuk System Engineer, Technical Support Engineer, Network Analyst, Technical Consultant, dll.
MCAD (Microsoft Certified Application Developer)
MCAD ditujukan bagi Analysts/ Programmer atau Software Application Specialist. Seorang MCAD mempunyai keahlian membangun, dan dapat mengatur aplikasi, komponen, web maupun desktop client pada satu departemen dan mengelola back-end data. Dapat diperoleh sebelum MCSD.

MCSD (Microsoft Certified Solution Developer)
MCSD ditujukan bagi para professional yang hendak dan sedang bekerja mendesain dan membangun solusi bisnis tingkat enterprise dengan menggunakan Development Tools Microsoft, platform dalam framework Microsoft .NET. Sertifikasi MCSD cocok untuk Software Engineer, Software Applications Engineer, Software Developer, Technical Consultant.

MCDBA (Microsoft Certified Database Administrator)
Sertifikasi MCDBA ditujukan untuk professional IT yang hendak dan sedang bekerja dalam implementasi dan administrasi SQL Server. MCDBA cocok untuk Database Administrator, Database Analyst, dan Database Developer.

MCP (Microsoft Certified Professional)
Seseorang berhak mendapat sertifikasi MCP setelah lulus minimal 1 (satu) ujian mengenai Sistem Operasi Microsoft maupun Aplikasi Software Microsoft yang masih berlaku.
               
 Contoh Sertifikasi Microsoft


Referensi :