Bahasa pemrograman generasi
kelima merupakan kelompok bahasa-bahasa pemrograman yang ditujukan untuk
menangani kecerdasan buatan (artificial intelligence). Kecerdasan buatan adalah
disiplin dalam ilmu komputer yang mempelajari cara komputer meniru kecerdasan
manusia. Berbagai aplikasi kecerdasan manusia adalah sebagai berikut:
Pemrosesan bahasa alami (natural
language processing), yakni mengatur komputer agar bisa berkomunikasi dengan
manusia melalui bahasa manusia (Indonesia, Inggris, Spanyol, Prancis, dan
sebagainya).
Pengedalian robotika dan sensor
mata.
Aplikasi sistem pakar (expert
system) yang meniru seorang pakar di bidang tertentu sehingga bisa menghasilkan
nasehat atau pemikiran yang setara dengan seorang pakar.
Dengan menggunakan bahasa
generasi kelima dimungkinkan untuk melakukan perintah dengan cara percakapan
seperti berikut:
“Tampilkan semua nama mahasiswa
yang IPK-nya di atas 3,0 dan urutkan berdasarkan IP secara descending”
PROLOG dan LISP merupakan dua
contoh bahasa pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan
Fifth-Generation Language (5GL) adalah
bahasa pemrograman yang menggunakan interface pengembangan visual atau grafik
untuk membuat bahasa sumbernya yang biasanya di-compile dengan compiler 3GL
atau 4GL yang sudah berorientasi pada objek oriented (Pemrograman Berbasis
Objek).
Contoh:Pembuatan tampilan Web dengan PHP yang berisikan HTML(HyperText Markup Language)dan program lainnya.
Contoh:Pembuatan tampilan Web dengan PHP yang berisikan HTML(HyperText Markup Language)dan program lainnya.
Generasi pendahulu 1GL,2GL,dan
3GL disebut bahasa prosedur. Sedangkan 4GL dan 5GL disebut bahasa nonprosedur,
yakni program harus menentukan kumpulan instruksi yang tepat yang dibutuhkan
untuk menyelesaikannya.
Sumber :
http://archavesta.wordpress.com/2010/12/22/bahasa-pemrograman/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar