Rabu, 13 Maret 2013

Bahasa Pemrograman Generasi ke 5


Bahasa pemrograman generasi kelima merupakan kelompok bahasa-bahasa pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan (artificial intelligence). Kecerdasan buatan adalah disiplin dalam ilmu komputer yang mempelajari cara komputer meniru kecerdasan manusia. Berbagai aplikasi kecerdasan manusia adalah sebagai berikut:
Pemrosesan bahasa alami (natural language processing), yakni mengatur komputer agar bisa berkomunikasi dengan manusia melalui bahasa manusia (Indonesia, Inggris, Spanyol, Prancis, dan sebagainya).
Pengedalian robotika dan sensor mata.
Aplikasi sistem pakar (expert system) yang meniru seorang pakar di bidang tertentu sehingga bisa menghasilkan nasehat atau pemikiran yang setara dengan seorang pakar.
Dengan menggunakan bahasa generasi kelima dimungkinkan untuk melakukan perintah dengan cara percakapan seperti berikut:
“Tampilkan semua nama mahasiswa yang IPK-nya di atas 3,0 dan urutkan berdasarkan IP secara descending”
PROLOG dan LISP merupakan dua contoh bahasa pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan
Fifth-Generation Language (5GL) adalah bahasa pemrograman yang menggunakan interface pengembangan visual atau grafik untuk membuat bahasa sumbernya yang biasanya di-compile dengan compiler 3GL atau 4GL yang sudah berorientasi pada objek oriented (Pemrograman Berbasis Objek).
Contoh:Pembuatan tampilan Web dengan PHP yang berisikan HTML(HyperText Markup Language)dan program lainnya.
Generasi pendahulu 1GL,2GL,dan 3GL disebut bahasa prosedur. Sedangkan 4GL dan 5GL disebut bahasa nonprosedur, yakni program harus menentukan kumpulan instruksi yang tepat yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya.
Sumber :
http://archavesta.wordpress.com/2010/12/22/bahasa-pemrograman/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar