Jumat, 25 Januari 2013

Class, Object, dan Method pada Java


Class
Class merupakan suatu blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instant
dari object. class juga merupakan grup suatu object dengan kemiripan
attributes/properties, behaviour dan relasi ke object lain.
Contoh : Class Person, Vehicle, Tree, Fruit dan lain-lain.
Dasar-dasar Penulisan class :
Deklarasi class dapat dilakukan dengan sintak :
<modifier> class <namaclass> {
[deklarasi atribut]
[deklarasi method]
• Deklarasi atribut sebagai berikut :
<modifier> <tipe> <nama atribut> ;
• Deklarasi method dapat dilakukan dengan cara :
<modifier> <return type> <nama_method> ([daftar
argumen])
{
}

Object
Object adalah instance dari class. Jika class secara umum merepresentasikan
(template) sebuah object, sebuah instance adalah representasi nyata dari class itu
sendiri.
Contoh : Dari class Fruit kita dapat membuat object Mangga, Pisang, Apel dan lainlain.
Membuat object
Untuk membuat object, kita menggunakan perintah new dengan sebuah nama class
yang akan dibuat sebagai instance dari class tersebut.
String str = new String();
Random r = new Random();
Pegawai p2 = new PEgawai();
Date hari = new Date();
hari adalah object reference dari class Date yang akan digunakan untuk mengakses
class Date.
Sedangkan operator new adalah operator yang akan menghasilkan hari sebagai
reference ke instance dari class Date().
Attributes merupakan nilai data yang terdapat pada suatu object yang berasal dari
class. Attributes merepresentasikan karakteristik dari suatu object.
Contoh : pada Class Fruit terdapat attribute : warna, berat pada object mangga :
warna berisi kuning dan berat misalkan 0.25 kg pada object apel : warna berisi
merah dan berat misalkan 0.30 kg
Method merupakan suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh
suatu object. Method didefinisikan pada class akan tetapi dipanggil melalui object.
Contoh : pada object mangga : terdapat method ambilRasa , kupasKulit dan lain-lain.

Method
Metode menentukan perilaku objek, yakni apa yang terjadi ketika objek itu dibuat serta
berbagai operasi yang dapat dilakukan objek sepanjang hidupnya.
Metode memiliki 4 (empat) bagian dasar :
1. Nama metode
2. Tipe Objek atau tipe primitive yang dikembalikan metode.
3. Daftar parameter.
4. Badan atau isi metode.
Tiga bagian pertama mengindikasikan informasi penting tentang metode itu sendiri.
Dengan kata lain, nama metode tersebut=metode lain dalam program. Dalam java kita
dapat memiliki metode-metode berbeda yang memiliki nama sama tetapi berbeda tipe
kembalian atau daftar argumennya, sehingga bagian-bagian definisi metode ini menjadi
penting. Ini disebut overloading metode.
Untuk menjalankan program yang memiliki sifat polymorphism tersebut, diperlukan
suatu kemampuan overloading, yaitu suatu kemampuan untuk menentukan fungsi
yang mana yang harus digunakan atau dijalankan jika terdapat nama fungsi yang sama.
Polimorfisme bisa diartikan seperti kemampuan suatu variable untuk mengubah
perangai sesuai dengan objek hasil instansiasi yang digunakan. Polimorfisme
membiarkan lebih dari 1 objek dari sub class sub class dan diperlakukan sebagai
objek dari super class tunggal.

Penulisan method adalah
01
tipeAkses TipeKembalian namaMethod(){}
02
atau

03
tipeAkses TipeKembalian namaMethod(tipeParameter1 parameter1, tipeParameter2 parameter2){}
04
tipeParameter bisa int, String, double, float, Object, Kelas, array

05
atau
06
final tipeAkses TipeKembalian namaMethod(){}

07
atau
08
 tipeAkses static TipeKembalian namaMethod(){}

09
contoh1
10
public void menjumlah(){} -&gt;&gt; tipe kembali void==tidak kembali apa2

11
private String menjumlah(){} -&gt;&gt; mengembalikan String
12
int menjumlah(){} -&gt;&gt; mengembalikan integer

13

14
contoh2

15
public void menjumlah(int a, int b){} -&gt;&gt; dengan paramether
16
public String menjumlah(int a, int b){} -&gt;&gt; dengan parameter dan tipe kembali String

17

18
contoh3

19
 public final void menjumlah(){} --&gt; dengan keyword final
20


21
contoh4
22
public static void main(String[] args) dengan keyword static,

23
tanpa tipe kembali dan parameter array dari String
method harus ditulis dalam kurung kurawal {}  kelas,  misalnya kita punya kelas dengan nama Penjumlahan dan method menjumlah() maka cara penulisannya adalah
1
class Penjumlahan{
2


3
   void menjumlah(){
4


5
  }
6
}
tidak boleh ditulis
1
class Penjumlahan{
2
}

3
void menjumlah(){
4
  }
method dapat diberi tipe akses (private,protected, public ) juga keyword final.  jika method diberi tipe akses public maka method ini dapat dipanggil dimana saja oleh object dari kelasnya, jika protected hanya bisa dipanggil oleh object dimana kode object berada dalam satu package / paket / folder dengan file kelasnya. jika private maka hanya bisa dipanggil di dalam kelasnya. langsung saja ke contoh pemanggilan method lewat object
01
class Penjumlahan{
02


03
//bisa private void menjumlah()
04
//bisa protected void menjumlah()

05
//bisa juga hanya void menjumlah() -> artinya tipe aksesnya default
06


07
   public void menjumlah(){
08


09
  }
10
public static void main(String[] args){

11
  Penjumlahan objectPenjumlahan = new Penjumlanan(); //menciptakan object
12
  objectPenjumlahan.menjumlah(); //memanggil method

13

14
//atau bisa juga langsung menciptakan object tanpa nama lalu langsung memanggil method

15
new Penjumlahan().menjumlah();
16
}

17
}
pemanggilan method dilakukan di dalam kelas yang sama, jika dilakukan di kelas yang berbeda caranya pun sama dapat menggunakan object dot namaMethod(); terdapat method main yang berfungsi sebagai method yang harus ada jika ingin file java dapat di eksekusi, penciptaan object  juga bisa dilakukan di method main yang jelas ketika ingin mengeksekusi sebuah file java haruslah ada method main.
method memiliki tipe kembalian (return value) kita telah menulis method dengan return valueVOID atau tidak mengembalikan apapun. bagaimana jika mengembalikan sesuatu misal kita buat method menjumlah() mengembalikan nilai berupa integer.
1
public int menjumlah(){
2
int i = 2;

3
int j = 3;
4
int c = 2+3;

5

6
return c;

7
}
bisa dilihat ada kata return, maka dia akan mengembalikan nilai yang ada setelah kata return, dalam contoh return mengembalikan nilai c yaitu 5. Selain tipe kembalian void, perintah return harus ditulis, dan harus sesuai, jika ditulis String maka kembaliannya pun harus String, karena di contoh ditulis int maka kembaliannya pun harus int juga. bagaimana kalau method menjumlah() kita buat mengembalikan nilai String, sangat bisa!!! ini kodenya
1
public String menjumlah(){
2
int i = 2;

3
int j = 3;
4
int c = 2+3;

5

6
String s = "hasil dari 2 + 3 adalah "+c;

7

8
return s;

9
}
maka method menjumlah() akan mengembalikan nilai String yaitu s. selanjutnya bagaimana penggunaan method yang me-return value selain void ? Nah… nilai dari return dapat digunakan untuk proses selanjutnya , contohnya adalah dimasukkan ke dalam variabel lain yang tipenya sama , misal method menjumlah() yang mengembalikan int dapat dipanggil sebagai berikut
Penjumlahan p = new Penjumlahan();
int a = p.menjumlah();
System.out.println(a);
kode diatas akan mencetak nilai a, nilai a adalah return value dari menjumlah() yaitu c = 5, maka akan dicetak 5;
selain int dan String, sebuah method juga dapat mengembalikan tipe yang lain.
bila diberi kata2 static, maka pemanggilan method harus lewat kelas, bukan lewat object, jika method menjumlah dirubah menjadi
public static int menjumlah(){
int i = 2;
int j = 3;
int c = 2+3;

return c;
}
maka pemanggilan method menjadi
Penjumlahan.menjumlah();
bukan melalui object seperti ini
Penjumlahan objectP = new Penjumlahan();
objectP.menjumlah();
//bukan juga dengan cara seperti ini
new Penjumlahan().menjumlah();

Contoh:
Mahasiswa cowok = new anakSI();
cowok.methodKU( Bernaz );
Mahasiswa cewek = new anakTI();
cewek.mothodKU( Amelia );
Outputnya:
Methodku dengan parameter dengan nilai Bernaz di class anakSI telah dipanggil
Methodku dengan parameter dengan nilai Amelia di class anakTI telah dipanggil

Sumber :
fanny_tiandi.staff.gunadarma.ac.id/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar