Selasa, 30 November 2010

PENDUDUK, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN (TUGAS 2)


PENDUDUK, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN

PENDAHULUAN
Pertumbuhan penduduk yang makin cepat, mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan yang meliputi aspek sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan sebagainya. Dengan adanya pertumbuhan aspek-aspek kehidupan tersebut, maka bertambahlah sistem mata pencaharian hidup dari homogen menjadi kompleks. Berbeda dengan makhluk lain manusia mempunyai kelebihan dalam kehidupannya. Manusia dapat memanfaatkan dan mengembangkan akal budinya. Pemanfaatan dan pengembangan akal dan budi telah terungkap pada perkembangan kebudayaan, baik kebudayaan rohaniah maupun kebudayaan kebendaan. Akibat dari perkembangan kebudayaan ini, telah mengubah cara berpikir manusia dalam memenuhi kehidupan hidupnya.

PERTUMBUHAN PENDUDUK
Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi umumnya dan masalah penduduk khususnya. Karena di samping berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu daerah atau negara bahkan dunia. Dengan bertambahnya penduduk berarti pula harus bertambah pula persedian bahan makanan, perumahan, kesempatan kerja, jumlah gedung sekolah dan lain-lain. Disamping itu apabila pertambahan fasilitas di atas akan menimbulkan masala-masalah. Misalnya akan pertambah tingginya angka pengangguran, semakin meningkatnya tingkat kemiskinan, banyak anak usia sekolah yang tidak tertampung serta timbulnya kejahatan atau kriminalitas.
Waktu penggadaan penduduk dunia selanjutnya diperkirakan 35 tahun. Penambahan/pertambahan penduduk di suatu daerah atau negara pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor-faktor demografi sebagai berikut :
1.     Kematian (mortalitas)
2.     Kelahiran (fertilitas)
3.     Migrasi
Didalam pengukuran demografi ketiga faktor tersebut diukur dengan tingka/rate. Tingkat/rate ialah kejadian dari peristiwa yang menyatukan dalam bentuk perbandingan. Biasanya perbandingan ini dinyatakan dalam tiap 1000 penduduk.
Kematian
Dua jenis tingkat kematian :
1.     Tingkat kematian kasar (crude death rate/CDR)
Adalah banyaknya orang yang meninggal pada suatu tahun per jumlah penduduk pertengahan tahun tersebut. Secara dinyatakan tiap 1.000 orang.
2.     Tingkat kematian khusus (age specific death rate)
Karena tingkat kematian itu dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain umur, jenis kelamin, pekerjaan. Umpama laki-laki berusia 85 tahun mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mati daripada laki-laki berusia 25 tahun. Karena perbedaan resiko tersebut maka digunakan tingkat kematian menurut umur (spesific death rate), dengan tingkat kematian ini menunjukan hasil yang lebih teliti. Karena angka ini menyatakan banyaknya kematian pada kelompok umur tertentu 1000 penduduk pada kelompok umuryang sama.
Fertilitas (kelahiran hidup)
Pengukuran fertilitas tidak sesederhana dalam pengukuran mortalitas, hal ini disebabkan adanya alasan sebagai berikut :
1.     Sulit memperoleh angka statistik lahir hidup karena banyak bayi-bayi yang meninggal beberapa saat sesudah dilahirkan.
2.     Wanita mempunyai kemungkinan melahirkan dari seorang anak (tapi meninggal hanya sekali)
3.     Makin tua umur wanita tidaklah berarti, bahwa kemungkinan mempunyai anak makin menurun.
4.     Di dalam pengukuran fertilitas akan melibatkan satu orang saja. Tidak semua wanita mempunyai kemungkinan untuk melakukan.
Ada dua istilah asing yang kedua-duanya di terjemahkan sebagai kesuburan :
1.     Facundity (kesuburan)
Adalah lebih diartikan sebagai kemampuan biologis wanita untuk mempunyai anak.
2.     Fertility (fertilitas)
Adalah jumlah kelahiran hidup dari seorang wanita atu sekelompok wanita.

KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN
1.     Zaman batu sampai zaman logam
2.     Zaman batu tua
3.     Zaman batu muda

Sumber :
Buku MKDU Ilmu Sosial Dasar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar